BULELENG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Buleleng akan melaksanakan adu visi dan misi pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng dalam tiga kali debat publik atau debat terbuka. Masing-masing debat dengan dua materi, sehingga total ada enam materi debat.

Hal itu disampaikan Ketua KPU Buleleng, Komang Dudhi Udiyana, usai Rapat Koordinasi Persiapan Debat Publik Paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Minggu (20/10/2024).

Menurut Dudhi, debat pertama akan dilaksanakan pada Rabu, 23 Oktober 2024, di Banyualit Spa & Resort. Debat kedua dilaksanakan pada Selasa, 12 November 2024, dan debat ketiga dilaksanakan pada Rabu, 20 November 2024. Debat rencananya disiarkan secara live di channel youtube KPU Buleleng dan satu satu stasiun televisi.

Saat debat, tambah Dudhi, masing-masing paslon hanya memboleh membawa 50 pendukung ke ruangan debat. Sementara total yang boleh berada di ruangan debat sebanyak 150 orang.

Seperti diketahui, dua paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng akan bertarung dalam Pilkada Serentak 2024, adalah Dr. Nyoman Sugawa Korry – Dr. Gede Suardana dengan nomor urut 1, dan pasangan dr. Nyoman Sutjidra, Sp.OG – Gede Supriatna, SH, dengan nomor urut 2. Paslon Sugawa-Suardana punya tagline “Sakti Berbudi”, sedangkan paslon Sutjidra-Supriatna memasang tagline “JOSS24 Paten”.

Menurut Dudhi, ada enam materi yang akan dibahas dalam tiga kali debat. Masing-masing debat dengan dua materi. Keenam materi tersebut adalah peningkatan kesejahteraan masyarakat; pemajuan daerah; peningkatan pelayanan kepada masyarakat; menuntaskan persoalan daerah; keselarasan pembangunan daerah, dan provinsi dan pusat; serta memperkokoh NKRI dan kebangsaan.

Dikatakan, materi dirumuskan oleh tim panelis. Dalam setiap debat, ada lima panelis. Para panelis dari tokoh masyarakat dan akademisi. (bs)

Sumber