Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya membeberkan beragam keberhasilan di hadapan ribuan warga yang menghadiri puncak resepsi Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-731 di Balai Kota, Jumat (31/5/2024).

Eri dalam sambutannya banyak memberi semangat warga untuk terus berjuang membangun kota.

“Surabaya hebat bukanlah milik dari satu orang atau kelompok tertentu. Surabaya hebat ditopang oleh berbagai pilar masyarakat yang bekerja keras mewujudkannya. Surabaya hebat dibangun tidak untuk hari ini, tidak untuk tahun depan, tapi untuk kelanjutan menyongsong Indonesia Emas 2045,” kata Eri, Jumat (31/5/2024).

Eri juga mengulas beragam keberhasilan selama ia dan Armuji wakilnya menjabat tiga tahun.

“Dalam satu tahun pertama harus berjuang melawan Covid-19. Kita keluarkan kemampuan, anggaran, semua untuk bertempur melawan Covid-19,” bebernya.

Tampilan seni warnai puncak peringatan Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) di Balai Kota Surabaya, Jumat (31/5/2024). Foto: Meilita suarasurabaya.net

Usai bergelut dengan Covid-19, Pemkot mulai mengaktifkan seluruh balai RW di Surabaya untuk pembelajaran non formal bagi anak maupun orang tua.

“Alhamdulillah sekolah orang tua hebat sudah meluluskan kurang lebih 3.000 orang tua, bagaimana orang tua mendidik anak, mengasuh anak, sehingga memiliki akhlakul karimah dan menjadi pemimpin Surabaya, Jawa Timur dan Indonesia,” ujarnya lagi.

Termasuk yang sedang dikebut sekarang, proyek pengerjaan box culvert untuk mencegah banjir.

“Ribuan titik PJU (Penerangan Jalan Umum) dipasang, rumah tidak layak huni sudah 4.000 dalam dua tahun,” katanya.

Ia menyebut upaya ini untuk mengutamakan kampung-kampung.

“Surabaya terdiri dari kampung-kampung. Kita bebaskan kampung dari banjir, kegelapan. Kampung awal keberhasilan kota,” tandasnya. (lta/ham/ipg)



Sumber