Sao Paulo – Sopir bus yang ditembak mati di kepala oleh seorang penumpang di Vila Jurema, di timur São Paulo, Minggu (7/7), dilaporkan ditembak setelah menolak menghentikan kendaraannya di luar halte. Menurut seorang wanita yang berada di dalam bus, penembak adalah seorang “pria tua” yang melarikan diri.

Korbannya adalah Gabriel Moraes da Silva, 28 tahun. Ia sedang mengemudikan bus Transunião, yang beroperasi pada rute 2007/10 – “Itaim Paulista/Cidade Kemel II”, di Jalan Visconde de Aljezur, saat pertengkaran itu dimulai.

Gabriel diselamatkan oleh Pemadam Kebakaran dan dibawa ke Rumah Sakit Santa Marcelina, di Itaim Paulista, tetapi tidak selamat.

4 gambar

Gabriel Moraes

Gabriel Moraes
Gabriel Moraes
1 dari 4

Gabriel Moraes

reproduksi

2 dari 4

Gabriel Moraes

reproduksi

3 dari 4

Gabriel Moraes

reproduksi

4 dari 4

Gabriel Moraes

reproduksi

Tim investigasi sudah berada di lokasi kejadian. Para saksi melaporkan bahwa “pria tua” itu berlari ke arah gereja dan menghilang. Polisi memeriksa gambar dari kamera pengawas di area tersebut untuk mencoba menemukan tersangka, yang tidak ditemukan.

Setelah pengemudi tertembak, bus terus melaju dan menabrak dinding sebuah rumah. Tidak ada yang terluka dalam kecelakaan itu.

Menurut petugas pemadam kebakaran yang merawat Gabriel, proyektil tersebut mengenai sudut kiri mulutnya dan bersarang di bagian belakang tengkoraknya. Jenazahnya dikirim ke Lembaga Medis Forensik (LPI), tempat ia akan menjalani pemeriksaan post-mortem.

Dalam pernyataannya, SPTrans menyesalkan kejadian tersebut dan menyatakan pihaknya siap sedia membantu pihak berwenang untuk mengklarifikasi kejahatan tersebut.

“SPTrans menyesalkan dan menolak tindakan kekerasan yang tidak dapat dibenarkan yang terjadi pada Minggu malam lalu, yang melibatkan bus Transunião yang beroperasi pada rute 2007/10 Cid. Kemel II – CPTM Itaim Paulista. Manajer transportasi kota siap membantu pihak kepolisian dengan cara apa pun selama penyelidikan,” katanya.

Sumber