Anak-anak yang menjalani perawatan kanker harus tinggal di luar rumah sakit

Sebuah rumah sakit anak-anak, yang terbesar di Kiev, Ukraina, dihantam puluhan rudal pada hari Senin (8), yang diluncurkan oleh Rusia dalam salah satu pengeboman terburuk sejak dimulainya perang. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa beberapa orang terjebak di bawah reruntuhan rumah sakit.

Serangan Rusia menewaskan sedikitnya 31 orang, kata otoritas setempat. “Ada orang-orang yang tertimbun reruntuhan dan kami belum mengetahui jumlah pasti korban. Saat ini, semua orang membantu membersihkan reruntuhan, baik dokter maupun masyarakat umum,” kata presiden.

Dalam video, terlihat bahwa tempat itu sebagian hancur. Dokter dan warga sipil membentuk rantai manusia untuk membantu membersihkan puing-puing. Anak-anak yang menjalani perawatan kanker harus tinggal di luar rumah sakit, yang diserang dengan lebih dari 40 rudal.

Namun, Rusia membantah telah menyerang sasaran sipil. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa Rusia hanya menyerang pangkalan udara militer di wilayah Ukraina. Presiden Ukraina mengumumkan bahwa ia akan mengadakan pertemuan darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa setelah pengeboman tersebut.

Sumber