Manaus/AM – Dalam tindakan memerangi penambangan ilegal yang dilaksanakan oleh Operasi Catrimani II, Batalyon Teknik Konstruksi ke-6 (BEC ke-6), berkoordinasi dengan FUNAI, memperbaiki penghalang sungai Palimiú, Tanah Adat Yanomami, di Negara Bagian Roraima.

Pada kesempatan itu juga dilakukan pemeliharaan terhadap kabel-kabel baja yang sudah ada, serta pemasangan rambu-rambu sungai yang diperlukan untuk kegiatan pemeriksaan dan inspeksi kapal, sehingga sangat membantu dalam upaya pengurangan aktivitas ilegal di kawasan tersebut.

Selain tindakan ini, berkoordinasi dengan IBAMA, penghancuran 16 jalur pendaratan ilegal di Tanah Adat Yanomami juga dilakukan.

Perusakan tersebut bertujuan untuk menghentikan arus logistik yang digunakan untuk melakukan kejahatan, membantu mengurangi kegiatan ilegal di Tanah Adat.


Komando Gabungan Catrimani II

Operasi CATRIMANI II merupakan aksi gabungan antara badan Keamanan Publik, Badan-badan dan Angkatan Bersenjata, yang dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah Roraima, dalam pemanfaatan sumber daya secara sementara dan berkala di Tanah Adat Yanomami, sesuai dengan Ordonansi GM-MD No. 1511, tanggal 26 Maret 2024, yang bertujuan untuk bertindak secara preventif dan represif terhadap penambangan liar, kejahatan lintas batas dan kejahatan lingkungan.



Sumber