Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat total 3.031.756 kedatangan wisman di Indonesia pada triwulan I tahun 2024.
Menurut Amalia Adininggar Widyasanti, PLT Kepala BPS, kedatangan wisman dari Januari hingga Maret 2024 meningkat 25,43 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
“Jumlah kedatangan wisman pada triwulan I tahun ini merupakan yang tertinggi dalam empat tahun terakhir,” kata Amalia di gedung BPS Jakarta Pusat, Kamis.
Sementara itu, jumlah kedatangan wisman pada Maret 2024 mencapai 1.041.861 jiwa, turun 1,91 persen dari bulan ke bulan dan meningkat 19,86 persen year-on-year.
Amalia menambahkan, proporsi wisman terbanyak datang dari Malaysia 15,4 persen, disusul Australia 11,9 persen, Singapura 11,5 persen, China 9,1 persen, Timor Leste 6 persen, India 5,3 persen, Inggris 3,8 persen, Amerika Serikat 3,8 persen, Jepang 2,6 persen. persen, Korea Selatan 2,4 persen, dan lainnya 28,2 persen.
“Kedatangan turis mancanegara dari Malaysia turun 26,51 persen pada April 2024 dari bulan sebelumnya, sebagian karena musim Ramadhan. Namun, ada peningkatan 5,13 persen dari tahun ke tahun,” kata Amalia.
Amalia melanjutkan, menyatakan mayoritas wisman masuk melalui Bandara Ngurah Rai di Bali sebesar 44,5 persen, Bandara Soekarno-Hatta di Banten sebesar 15,45 persen, Bandara Batam sebesar 10 persen, Bandara Tanjung Uban sebesar 1,99 persen, Bandara Juanda sebesar 1,78 persen, dan Bandara Kualanamu sebesar 1,45 persen.
Sementara itu, jumlah perjalanan wisata domestik pada Maret 2024 mencapai 691.550, meningkat 4,85 persen dibandingkan Februari 2024 dan 7,45 persen dibandingkan bulan yang sama tahun lalu. Malaysia menjadi tujuan utama perjalanan wisata domestik pada Maret 2024 (29,95 persen), disusul Singapura (17,26 persen), Arab Saudi (16,99 persen), dan Thailand (4,96 persen).
