Sekretaris Jenderal ASEAN Dr. Kao Kim Hourn hari ini bertemu dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto, di sela-sela Pertemuan Dewan OECD Tingkat Menteri (MCM) 2024 di Paris, Prancis. Mereka membahas kemajuan realisasi prioritas dan hasil MEA, antara lain.

Proses yang menandai kemajuan lebih lanjut Indonesia bergabung dengan OECD ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan seluruh anggota OECD. Kerja sama yang erat antara kedua pihak dalam proses aksesi bertujuan untuk memungkinkan kebijakan yang lebih baik untuk kehidupan yang lebih baik, sesuai dengan moto OECD “Kebijakan yang Lebih Baik untuk Kehidupan yang Lebih Baik”.

Menteri Airlangga Hartarto mengatakan keanggotaan dan standar OECD sangat penting untuk memastikan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan, mewakili 80 persen perdagangan dan investasi global.

Dalam sambutannya selama proses serah terima, Airlangga mengatakan keanggotaan dan standar OECD sangat penting untuk memastikan ekonomi global yang inklusif dan berkelanjutan, karena organisasi tersebut mewakili 80 persen perdagangan dan investasi global.

“Menjadi anggota OECD memungkinkan Indonesia memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia, memajukan kebebasan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial,” katanya.

Prosesi serah terima ini sejalan dengan upaya Indonesia untuk meningkatkan kerja sama dengan anggota OECD dalam semangat moto OECD “Better Policies for Better Lives”, termasuk memperkuat komitmen konstitusionalnya untuk berpartisipasi dalam tatanan dunia, memajukan kebebasan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Dengan wawancara eksklusif dan liputan mendalam tentang masalah bisnis paling mendesak di kawasan ini, “Prospects” adalah sumber utama untuk tetap terdepan dalam lanskap bisnis Indonesia yang berkembang pesat.