Bursa Efek Indonesia (IDX) mengalami koreksi kapitalisasi pasar sebesar 0,81 persen pada minggu lalu, turun menjadi Rp 11,92 kuadriliun ($745 miliar) dari Rp 12,01 kuadriliun pada minggu sebelumnya. Perdagangan dibatasi hanya tiga hari, dari 6 Mei hingga 8 Mei 2024, karena hari libur nasional dan cuti bersama. Pasar akan dibuka kembali Senin depan.

Indeks Harga Saham Gabungan mengalami penurunan 0,64 persen, ditutup pada level 7.088, 795 dibandingkan dengan 7.134, 724 pada akhir pekan sebelumnya.

Investor asing mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp 1,10 triliun pada hari Rabu, sehingga nilai beli bersih investor asing tahun ini menjadi Rp 1,49 triliun pada tahun 2024.

Kenaikan tertinggi minggu ini diamati pada frekuensi transaksi rata-rata, naik 3,13 persen menjadi 1,099 juta transaksi dari 1,065 juta transaksi pada minggu sebelumnya.

Hal ini diikuti oleh kenaikan rata-rata volume transaksi harian sebesar 2,15 persen dalam sepekan menjadi 18,99 miliar lembar saham dari 18,59 miliar lembar saham pada akhir pekan sebelumnya.

Namun, rata-rata nilai transaksi harian mengalami penurunan sebesar 20,74 persen, turun menjadi Rp11, 851 triliun dari Rp14, 952 triliun pada akhir pekan sebelumnya.

Pada hari Rabu, penyedia layanan internet Remala Abadi (DATA) mulai mencatatkan sahamnya di IDX Development Board. Remala merupakan perusahaan ke-23 yang tercatat di IDX pada tahun 2024. Di hari yang sama, perusahaan konstruksi Xolare RCR Energy (SOLA) menjadi perusahaan ke-24 yang tercatat di IDX pada tahun 2024.

Pada hari Senin, Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal I tahun 2024 mencapai 5,11 persen year-on-year (yoy), sedikit di bawah proyeksi Kementerian Keuangan sekitar 5,17 persen. Dibandingkan dengan triwulan IV tahun 2023, perekonomian Indonesia mengalami kontraksi sebesar 0,83 persen.