Iran menembakkan ratusan rudal ke Israel pada Selasa malam, setidaknya beberapa wilayah Israel terkena serangan, namun masih belum jelas berapa banyak kerusakan yang ditimbulkan.

Menurut BBC, Iran meluncurkan sekitar 180 rudal ke Israel, 110 di antaranya adalah rudal balistik dan 30 rudal jelajah.

Rekaman yang disiarkan oleh TV Israel menunjukkan beberapa rudal terbang di atas wilayah Tel Aviv sesaat sebelum pukul 19:45 waktu setempat (16:45 GMT).

Sistem pertahanan udara Israel menembak jatuh sebagian besar rudal tersebut, kata seorang pejabat keamanan Israel, sementara seorang reporter BBC di Yerusalem mengatakan beberapa pangkalan militer mungkin terkena serangan, restoran dan sekolah juga terkena serangan.

Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menyatakan bahwa 90% rudal telah mencapai sasarannya, dan mengatakan bahwa rudal hipersonik telah digunakan untuk pertama kalinya. Sumber IRGC mengatakan tiga pangkalan militer Israel telah menjadi sasaran.

Otoritas pertahanan sipil Palestina di kota Jericho di Tepi Barat yang diduduki mengatakan seorang pria di sana tewas dalam serangan rudal Iran.

Menurut kantor berita AFP, yang berbicara dengan gubernur kota Hussein Hamayel, para korban tewas akibat pecahan roket yang jatuh.

Para pejabat Israel tidak melaporkan adanya cedera serius akibat serangan udara hari Selasa itu, namun para pejabat medis Israel mengatakan dua orang terluka ringan akibat pecahan peluru.

Beberapa laporan menyebutkan bahwa sejumlah besar pesawat Israel hancur dalam serangan rudal tersebut, namun laporan tersebut belum dapat dikonfirmasi.

IRGC mengatakan serangan itu merupakan respons atas pembunuhan Israel terhadap salah satu komandan tertinggi dan pemimpin milisi yang didukung Iran di wilayah tersebut.



Sumber