Warga negara dari Yunani dan Siprus akan dapat melakukan perjalanan ke Tiongkok tanpa visa
Yunani, Siprus, Portugal dan Slovenia adalah negara-negara Uni Eropa terbaru yang dimasukkan dalam program bebas visa Tiongkok. Kredit: Jurnalis Yunani

Tiongkok mengumumkan pada hari Senin bahwa mereka akan mengizinkan masuk bebas visa bagi warga negara Yunani, Siprus, Portugal, dan Slovenia.

Negara Asia tersebut mengatakan kebijakan pembebasan visa baru yang memungkinkan wisatawan dari Yunani, Siprus, Portugal, dan Slovenia memasuki negaranya tanpa visa akan dimulai pada 15 Oktober 2024 dan berakhir pada 31 Desember 2025.

Tiongkok melakukan langkah serupa beberapa bulan lalu, mengizinkan perjalanan bebas visa dari lima negara UE lainnya: Jerman, Prancis, Spanyol, Italia, dan Belanda.

Tiongkok menargetkan Yunani dan Siprus dengan program bebas visa baru

Kementerian Luar Negeri Tiongkok membenarkan perkembangan positif terbaru ini bagi warga empat negara anggota UE. Kebijakan bebas visa akan berlaku bagi pemegang paspor dari negara-negara tersebut yang melakukan perjalanan ke Tiongkok untuk tujuan bisnis, pariwisata, kunjungan keluarga atau transit untuk masa tinggal tidak lebih dari lima belas hari.

Pemberian perjalanan bebas visa dari Tiongkok diperkirakan akan meningkatkan arus pariwisata antara Tiongkok, Yunani, dan Siprus secara signifikan dalam beberapa bulan mendatang.

Tiongkok berharap dapat menarik lebih banyak pengunjung dari tujuan wisata terkenal Eropa ini dan juga meningkatkan pertukaran bisnis dengan mereka.

Partai Komunis Tiongkok dan pemerintahannya berfokus pada peningkatan pariwisata setelah wabah ini dan dampaknya yang besar terhadap perekonomian Tiongkok.

Maskapai penerbangan yang menghubungkan Yunani dan Siprus ke kota-kota besar di Tiongkok seperti Beijing, Shanghai, dan Guangzhou akan mendapat manfaat besar dari kebijakan ini, karena para pelancong tidak perlu melalui prosedur panjang untuk mendapatkan visa sebelum melakukan perjalanan.

Beberapa rute utama antara Yunani, Siprus dan Cina meliputi:

-Aegean Airlines: Athena (ATH) – Beijing (PEK), 3 kali/minggu
-Air China: Shanghai (PVG) – Athena (ATH), 2 kali/minggu
-China Southern Airlines: Guangzhou (CAN) – Athens (ATH), 2 kali/minggu
-Cyprus Airways: Larnaca (LCA) – Beijing (PEK), 1 kali/minggu
-Air China: Beijing (PEK) – Larnaca (LCA), 1 kali/minggu

Sebuah sikap diplomatis yang jelas

Program bebas visa Tiongkok dipandang sebagai isyarat diplomatik yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan antara Beijing dan negara-negara Uni Eropa yang penting secara geopolitik. Tiongkok juga bermaksud untuk mengembangkan hubungan antar masyarakat yang lebih kuat antara Tiongkok dan Eropa, mendorong pemahaman dan kerja sama budaya.

Dengan mempermudah perjalanan jangka pendek, masyarakat Yunani dan Siprus dapat memperoleh manfaat yang signifikan dari pendekatan ini.

Lin Jian, perwakilan Kementerian Luar Negeri Tiongkok, baru-baru ini menegaskan bahwa kebijakan ini terutama akan menguntungkan mereka yang melakukan perjalanan bisnis atau keluarga.

Dengan diperkenalkannya perjalanan bebas visa baru ini, orang-orang dari Yunani dan Siprus akan dapat melihat kekayaan sejarah dan budaya Tiongkok dengan lebih mudah sambil menghindari birokrasi.

Paspor Yunani termasuk yang terkuat di dunia

Paspor Yunani termasuk yang paling kuat di dunia, menurut Indeks Paspor Henley terbaru.

Pada tahun 2024 terjadi perubahan besar dalam daftar yang diumumkan setiap tahun oleh konsultan migrasi yang berbasis di London. Daftar ini terdiri dari penggunaan data IATA untuk menentukan peringkat paspor semua negara dari yang paling kuat hingga yang paling tidak kuat.

Paspor Yunani berada di peringkat kelima, naik dua peringkat dari tahun lalu yang berada di peringkat tujuh. Peringkat kelima berada di samping paspor Malta dan Swiss, sedangkan peringkat keempat ditempati oleh paspor Belgia, Luksemburg, Norwegia, dan Portugis.

Sumber